Minggu, 25 November 2018

Pendakian perdana gunung penanggungan

Coretan langkah kaki
Penanggungan bersahabat

        Pernahkah anda mendaki? Kalau tidak anda wajib mencobanya ,bukan karna puncak atau perjalananya tetapi di setiap langkah hal sekecil apapaun akan membuat kita sadar bahwa perjuangan yang nyata akan membuahkan hasil yang sempurna.
     Penanggungan ,gunung yang terletak di mojokerto jawa timur ini adalah salah satu gunung yang paling di minati para pendaki pemula ,trek dan ketinggian yang hanya seribu sekian mdpl membuat para pendaki tidak terlalu sulit dan hal inilah yang menjadi alasan mengapa gunung tersebut banyak dikunjungi.
     Begitupun dengan saya ,di tempat inilah saya memijakkan langkah kaki dan menjadikan gunung yang pertama kali mengajarkan saya arti pentingnya berpetualang.
                   Gunung penanggungan

      Beberapa hari sebelum mendaki saya sempat berkonsultasi dengan teman saya yang sudah memijakkan kakinya di beberapa gunung termasuk penanggungan yaitu @Ikrom dan @Rofiih, kedua orang inilah yang mengajarkan saya arti perjalanan di setiap titik langakah pendakian ,kata katanya sangat menginspirasi dan membuat saya sangat bersemangat bertualang ke negeri di atas awan.
    Jauh hari sebelumnya saya mencari informasi ke teman saya @Ismail dan menanyakan kapan ia akan mulai mendaki lagi ,serta kebetulan dua hari lagi ia akan menyambangi penanggungan tempat yg memang menjadi tujuan saya .
    Tepat malam jumat saya dari kos madura pergi ke surabaya tempat dimana @Ismail kuliah sekaligus kos disana .setelah sampai saya menginap satu malam dan keesokan harinya setelah menyewa perlatan dan packing kami pun bergegas berangkat.

                            Packing carier

    Kami berangkat dari surabaya menuju mojokerto sekitar jam satu siang dengan mengendarai sepeda motor .kami berangkat ber empat yaitu @Rosi,@Hannan,@Mail,Dan saya sendiri.
    Sekitar jam empat siang kami tiba di pos perijinan pendakian gunung penanggungan,
sampai di sana saya dan teman teman beristirahat sejenak memesan segelas kopi, mandi,dan sholat.
    Selepas magrib setelah registrasi dan berdoa kami pun memulai langkah sekaligus menjadi pertanda bahwa kami sudah memulai pendakian .Di tengah pendakian kami bertemu dengan komunitas pendaki Bangkalan, salah satu dari sekian kumpulan para pendaki yang ada di daerah dimana saya tinggal,  kami pun berbincang hangat sekaligus berbagi pengalaman tentang gunung penanggungan.

                          Start pendakian

    Tujuan pertama kami puncak bayangan, primadona gunung penanggungan yang menjadi tempat para pendaki mendirikan tenda dan beristirahat disana. Sekitar tiga jam perjalanan kami tiba di tempat tersebut, kami pun mencari sportcamp yg bagus untuk mendirikan tenda ,tetapi belum siap mendirikan tenda teman kami yang bernama @Hannan tiba tiba muntah karna kelelahan. makluk saja, ini kali pertama ia mendaki dan mungkin itu yang menjadi alasan mengapa ia muntah .kami pun bergegas menyuruh ia beristirahat sembari kami menyelesaikan pembangunan tenda.
    Setelah selesai mendirikan tenda kami memasak ,bersenda gurau ,dan kemudian beristirahat agar keesokan harinya kami bangun lebih awal untuk menuju puncak dan menikmati sunrice di pagi hari.Paginya kami pun bangun ,setelah melihat jam dan...kami bablas ,kami kesiangan dan bangun sekitar jam lima pagi ,tetapi hal tersebut bukan menjadi alasan untuk kami tidak muncak.

                  Tenda puncak bayangan


       Kami muncak ber tiga,yaitu saya,@rosi,dan@hannan. untuk kali ini @ismail tidak ikut muncak karna ia sudah kali ketiganya menyambangi penanggungan dan ia pun tidak terlalu minat kali ini untuk muncak.
       sekitar satu jam perjalanan kami sampai di puncak ,pada saat itu tidak lain yang saya lakukan pertama kali ialah sujud syukur atas perjuangan dan keindahan yang telah tuhan berikan untuk saya dan negeri ini.
       Setelah berfoto ria dan menulis salam dari kawan kami pun bergegas turun kembali ke tenda ,sebelum itu saya merasa agak kesal karna saya sendiri muncak dengan kostum yang salah ,celana pendek dengan hem yang tidak terkancing membuat angin mudah menerbangkannya dan sekaligus membuat hasil foto menjadi tidak bagus. tetapi ah sudahlah karna kejadian tersebut juga memberikan sedikit pelajaran kepada saya akan pentingnya kostum yang benar saat mendaki.

               Puncak gunung penanggungan



          Setelah sampai di tenda kami pun memasak,beristirahat sejenak dan  turun. awalnya saya merasa kesal karna saat turun kami bertiga terus di tinggal oleh @ismail yang turun dengan berlarian dan jauh meninggalkan rombongan ,saya di situ sempat mengejar dengan berjalan santai tapi tetap saja @ismail berlari lagi, akhirnya saya pun mengikuti langkah nya dengan berlari dan itu membuat saya menjadi tertawa riang sendiri karna mengingatkan hal akan masa kecil,  dan dilain itu juga membuat saya cepat sampai ke tempat tujuan .Saya dan @Ismail sudah duluan sampai di pos dua, sedangkan @rosi dan @hannan masih jauh di belakang karna mereka berjalan dengan santai dan tidak mau mengambil risiko..patut di tiru memang. Setelah keduanya tiba di pos dua kami pun beristirahat sebentar dan melanjutan perjalanan setelah akhirnya kami sampai di pos perizinan..
           Ketika mendaki keberanian bukan tentang kenekatan tetapi keberanian adalah suatu tindakan yang sebelumnya sudah mengetahui risiko yang ada dengan berkonsultasi kepada siapapun yang berpengalaman.
       sekian dulu dari saya Salam lestari Agus Efendi🚶 @broagusefendi
   
   

1 komentar: